imthetechnerd 🍊

Goresan Pada Gadget Adalah Cerita dan Kenapa Aku Suka Itu

A25

Foto yang kamu liat adalah foto body Samsung A25 yang rusak karena habis jatuh dari ketinggian kira-kira 1 meter lebih langsung ke permukaan kasar semen. Kenapa aku bisa cerita kaya gini? karena ada bekas fisiknya di hape aku. Mungkin semua orang tau kalau pake case hape itu pasti lebih aman dan keputusan yang sangat wajar bagi pengguna hape, tapi di sini malah aku yang tidak suka menggunakan case, bahkan aku lebih suka hape-ku “rusak” karena dipakai, bahkan lebih senang daripada saat masih mulus.

Tapi kenapa?

Mungkin artikel kali ini bisa jadi hot takes ya, karena kamu bisa engga setuju soal ini karena ini opini ku dan tidak ada salah benar. Untuk menjawab kenapa mungkin aku bakal mengambil kata-kata orang tua dari teman ku saat masih SMA, saat itu kami sedang main airsoft gun lalu ibunya bilang “dia tuh bangga dengan lukanya”. Sampai sekarang kata-kata itu kadang masih tersirat gara-gara secara engga sengaja mungkin itu yang aku lakukan, aku bangga dengan bekas goresan, boncel, bahkan retakan di gadgetku. Mungkin pada saat kejadian itu adalah hal yang paling membuatku kesal tapi entah kenapa itu menjadi bukti sejarah perjalananku dengan gadgetku.

macbook

Di foto ini keliatan kan ada dua bekas penyok, ini ada di bagian depan laptop, belakang layar. Aku ingat banget kejadian itu dan kadang masih ketawa sendiri karena saat itu diliatin sama keluarga teman gara-gara kebodohanku, tapi kalau laptopku mulus, mungkin engga ada trigger buat aku cerita soal laptopku, atau mungkin ya selama ini mulus-mulus aja, atau mungkin cerita soal performa dan software laptopnya aja.

Patina

Mungkin kamu udah tau istilah patina, istilah yang sering dipakai untuk memjelaskan bagaimana bahan seperti real leather atau logam yang berubah karena dipakai seiring waktu. Aku menggunakan pendekekatan ini kepada barang-barang dan juga gadgetku. Aku ingin memberikan karakter kepada gadgetku dengan stiker, setup desktop yang unik, dan secara tidak sengaja dengan proses pemakaian juga membuat karakter itu sendiri.

moto

Salah satu smartphone yang aku suka banget “patina"nya adalah Moto G5s Plus, karena menggunakan metal bekas pemakaiannya tuh indah banget.

Desain hape

Hal lain yang aku ingin singgung itu desain hape, banyak banget YouTuber yang selalu bilang “hape ini indah, tapi pasti kamu bakal pake case hape juga”. Aku memang punya sifat “ingin beda sendiri”, mungkin dari sana aku ingin merusak statement “desain hape indah, tapi kamu tutup dengan case hape”, aku coba dan ternyata malah aku suka. Sampai hari ini kadang aku suka liatin desain hape-ku karena keliatannya menarik dan aku sengaja memilih warna biru karena udah bosen dengan warna netral seperti putih atau hitam.

Gadget itu adalah sebuah instrument

Aku pernah menonton videonya Dieter Bohn dari The Verge berjudul “Why your phone is not a tool”, Intinya hape itu bisa kamu anggap sebagai instrument atau alat musik bukan alat saja seperti palu atau gergaji. Alat musik harus diurus dan juga dijaga, seperti tempat penyimpanan sudah penuh tentu baiknya dihapus beberapa aplikasi, baterai sudah lama dan jadi gampang habis saat dipakai tentu baiknya diganti. Saat pertama pakai hape tentu kamu belum mengerti juga cara pakainya, tapi lama-kelamaan makin mahir dan juga bisa dipakai lebih baik, persis dengan alat musik. Kira-kira itu yang disampaikan Dieter Bohn dalam videonya.

Mungkin keliatannya seperti “aku harus menjaga hape ku agar tetap bagus tapi malah aku melakukan sebaliknya”, tentu mungkin kamu bisa anggap seperti itu, tapi mungkin kebetulan aku jarang menjatuhkan hape, tidak seperti salah satu sodara ku yang hapenya selalu jatuh, aku bakal rekomendasi jangan pernah buka case hapenya.

Ku rasa banyak yang ingin membeli barang agar terlihat seperti orang lain, aku juga seperti itu, bahkan dulu saat masih hobi dance hip-hop, aku pingin banget beli sepatu dan juga kemeja flanel merah seperti dancer kesukaanku, tapi dipikir-pikir aku ingin membuat gayaku sendiri. Ini juga yang sekarang aku lakukan. Aku ingin membuat gadgetku keren karena aku, bukan aku keren karena gadgetku.

#opini